Hong Kong Mulai Menarik Wisatawan
A
A
A
Tahun baru China bisa dibilang menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat Tionghoa, tidak terkecuali masyarakat Hong Kong.
Perayaan Imlek di Hong Kong yang berlangsung pada 13 Februari hingga 5 Maret 2015 merupakan serangkaian pertunjukan yang besar bagi penduduk setempat dan wisatawan. Salah satu acara utama yang disediakan di Hong Kong pada saat Imlek adalah 2015 Cathay Pacific International Chinese New Year Night Parade.
Parade ikonis ini menampilkan floats dengan latar belakang Victoria Harbor bersama dengan pertunjukan dari berbagai negara. Terdapat pertunjukan kembang api, tarian tradisional Lion dance , sesi meramal, pasar bunga, serta acara New Year bertema China lainnya di lokasi yang berbeda dan atraksi utama di kota. Perayaan Imlek yang sangat meriah di Hong Kong menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan luar negeri.
Namun, ternyata tidak hanya perayaan tahun baru China yang menjadi daya tarik untuk berkunjung ke Hong Kong. Banyak tempat wisata atau festival yang bisa dinikmati wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Atraksi baru seperti Hong Kong Pulse 3D Light Show dan Hong Kong Observation Wheel, serta kalender acara tahunan khusus dirancang untuk dinikmati wisatawan luar negeri.
Pada bulan Maret, para pencinta seni maupun para wisatawan yang sedang berlibur di Hong Kong dapat menyaksikan berbagai acara kesenian. Selain acara festival, Hong Kong juga dikenal dengan objek wisatanya. Avenue of Stars, The Peak, Hong Kong Observation Wheel, Ocean Park, Hongkong Disneyland, Trick Eye Museum, serta Street Market yang merupakan surga belanja bagi para wisatawan.
Banyak bangunan baru yang bisa dikunjungi wisatawan pada saat ke Hong Kong, di antaranya Terminal Cruise, Comix Home Base, PMQ (Police Married Quarters), dan Jao Tsung-I Academy. Becky Ip, Deputy Executive Director Hong Kong Tourism Board, yang ditemui pada saat acara Hong Kong Tourism Board Chinese New Year Gathering, mengatakan bahwa Hong Kong memiliki panorama yang indah. Banyak wisatawan asing setiap tahunnya berkunjung ke Hong Kong, termasuk wisatawan Indonesia.
Ia juga mengatakan Indonesia merupakan salah satu pasar wisata yang paling penting bagi Hong Kong dengan potensi pertumbuhan yang besar. Meskipun industri pariwisata Hong Kong menghadapi banyak tantangan pada tahun lalu, mereka melihat potensi yang kuat di pasar Indonesia. Bagi wisatawan Indonesia dan negara yang mayoritas beragama Islam, Hong Kong juga saat ini memiliki 61 restoran halal.
Tidak hanya makanan Indonesia yang halal di Hong Kong, juga terdapat makanan Barat, makanan India, dan dimsum yang sudah memiliki sertifikat halal. Hong Kong mempunyai fasilitas yang ramah untuk kaum muslim dan fasilitas dari masjid yang terletak di beberapa pusat kota, di antaranya Kowloon Mosque & Islamic Centre, Ammar Mosque & Osman Ramju Sadick Islamic Centre, Jamia Mosque, danChai Wan Mosque.
Hong Kong juga menyediakan aplikasi handphone dan tablet untuk memudahkan pengunjung saat berkunjung ke sana. Aplikasi yang disediakan adalah Hong Kong Insiders Guide yang merupakan wawasan dari orang dalam lokal dan HK Magazine , majalah gaya hidup terkemuka.
My Hong Kong Guide yang memungkinkan wisatawan untuk membuat panduan virtual dengan teman-teman Anda, mendapatkan ide-ide perjalanan dari wisatawan lain. Discover Hong Kong mengetahui apa yang kamera lihat dan menyediakan gambar, informasi, dan petunjuk tergantung di mana dan apa yang dilihat pengguna, dan masih banyak lainnya.
Selain objek wisata banyak dinikmati wisatawan yang berkunjung ke Hong Kong, belanja merupakan salah satu kegiatan yang paling penting dalam berkunjung ke suatu negara dan Hong Kong menyediakan hal itu. ”Hong Kong merupakan tempat yang aman untuk perjalanan Anda bersama keluarga dan teman. Wisatawan dapat melakukan apa pun 24 jam di Hong Kong mulai dari makan, belanja, bahkan bermain,” tutur Becky.
Andari novianti
Perayaan Imlek di Hong Kong yang berlangsung pada 13 Februari hingga 5 Maret 2015 merupakan serangkaian pertunjukan yang besar bagi penduduk setempat dan wisatawan. Salah satu acara utama yang disediakan di Hong Kong pada saat Imlek adalah 2015 Cathay Pacific International Chinese New Year Night Parade.
Parade ikonis ini menampilkan floats dengan latar belakang Victoria Harbor bersama dengan pertunjukan dari berbagai negara. Terdapat pertunjukan kembang api, tarian tradisional Lion dance , sesi meramal, pasar bunga, serta acara New Year bertema China lainnya di lokasi yang berbeda dan atraksi utama di kota. Perayaan Imlek yang sangat meriah di Hong Kong menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan luar negeri.
Namun, ternyata tidak hanya perayaan tahun baru China yang menjadi daya tarik untuk berkunjung ke Hong Kong. Banyak tempat wisata atau festival yang bisa dinikmati wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Atraksi baru seperti Hong Kong Pulse 3D Light Show dan Hong Kong Observation Wheel, serta kalender acara tahunan khusus dirancang untuk dinikmati wisatawan luar negeri.
Pada bulan Maret, para pencinta seni maupun para wisatawan yang sedang berlibur di Hong Kong dapat menyaksikan berbagai acara kesenian. Selain acara festival, Hong Kong juga dikenal dengan objek wisatanya. Avenue of Stars, The Peak, Hong Kong Observation Wheel, Ocean Park, Hongkong Disneyland, Trick Eye Museum, serta Street Market yang merupakan surga belanja bagi para wisatawan.
Banyak bangunan baru yang bisa dikunjungi wisatawan pada saat ke Hong Kong, di antaranya Terminal Cruise, Comix Home Base, PMQ (Police Married Quarters), dan Jao Tsung-I Academy. Becky Ip, Deputy Executive Director Hong Kong Tourism Board, yang ditemui pada saat acara Hong Kong Tourism Board Chinese New Year Gathering, mengatakan bahwa Hong Kong memiliki panorama yang indah. Banyak wisatawan asing setiap tahunnya berkunjung ke Hong Kong, termasuk wisatawan Indonesia.
Ia juga mengatakan Indonesia merupakan salah satu pasar wisata yang paling penting bagi Hong Kong dengan potensi pertumbuhan yang besar. Meskipun industri pariwisata Hong Kong menghadapi banyak tantangan pada tahun lalu, mereka melihat potensi yang kuat di pasar Indonesia. Bagi wisatawan Indonesia dan negara yang mayoritas beragama Islam, Hong Kong juga saat ini memiliki 61 restoran halal.
Tidak hanya makanan Indonesia yang halal di Hong Kong, juga terdapat makanan Barat, makanan India, dan dimsum yang sudah memiliki sertifikat halal. Hong Kong mempunyai fasilitas yang ramah untuk kaum muslim dan fasilitas dari masjid yang terletak di beberapa pusat kota, di antaranya Kowloon Mosque & Islamic Centre, Ammar Mosque & Osman Ramju Sadick Islamic Centre, Jamia Mosque, danChai Wan Mosque.
Hong Kong juga menyediakan aplikasi handphone dan tablet untuk memudahkan pengunjung saat berkunjung ke sana. Aplikasi yang disediakan adalah Hong Kong Insiders Guide yang merupakan wawasan dari orang dalam lokal dan HK Magazine , majalah gaya hidup terkemuka.
My Hong Kong Guide yang memungkinkan wisatawan untuk membuat panduan virtual dengan teman-teman Anda, mendapatkan ide-ide perjalanan dari wisatawan lain. Discover Hong Kong mengetahui apa yang kamera lihat dan menyediakan gambar, informasi, dan petunjuk tergantung di mana dan apa yang dilihat pengguna, dan masih banyak lainnya.
Selain objek wisata banyak dinikmati wisatawan yang berkunjung ke Hong Kong, belanja merupakan salah satu kegiatan yang paling penting dalam berkunjung ke suatu negara dan Hong Kong menyediakan hal itu. ”Hong Kong merupakan tempat yang aman untuk perjalanan Anda bersama keluarga dan teman. Wisatawan dapat melakukan apa pun 24 jam di Hong Kong mulai dari makan, belanja, bahkan bermain,” tutur Becky.
Andari novianti
(bbg)